Kamis, 16 Juni 2011

Tgl 25 Maret 2011

Pemasangan Pacth panel

Patch cable adalah segmen kabel UTP yang dipakai untuk menghubungkan kartu interface jaringan ke wall jack atau untuk menghubungkan bagian-2 lain dari instalasi kabel jaringan ini.

Patch panel merupakan panel penghubung yang menyediakan multi port yang menyalurkan kabel-2 ke piranti-2 atau hardware penghubung lainnya seperti switch.

Dalam scenario kita, anda bisa mengaplikasikan cara ini pada masing-2 gedung HRD; Mining dan Workshop. Nah untuk memudahkan pemeliharaan jaringan kabel lan ini jika ada masalah dikemudian hari, anda harus membuat tanda atau penomoran untuk setiap wall jack yang terubung ke patch panel. Dan juga pastikan bahwa anda mempunyai datar dari system penomoran ini dan letakkan didalam patch panel untuk mempermudah pemeliharaan jika ada masalah dalam jaringan kabel lan. Satu lagi yang perlu diingat adalah kabel lan ini adalah musuhnya tikus. Tidak jarang tikus memporakporandakan kabel lan anda dengan cara menggigit sampai putus. Untuk itu anda perlu menghindari hal ini dengan cara memasukkan kabel-2 lan ini kedalam duct in sedemikian rupa agar tikus tidak bisa masuk.

Tgl 18 Maret 2011

MEDIA TRANSMISI

Media transmisi adalah alat penyampai informasi dari sumber informasi (komunikator) ke penerima informasi (komunikan)

Kegunaan media transmisi
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Berdasarkan Bentuk fisik, dikenal 2 macam media transmisi :
Saluran Fisik : dapat dilihat dan diraba keberadaannya.Disebut juga media guided, karena ada yang mengarahkan, dalam hal ini kabel. Media dengan saluran atau jaringan kabel dinamakan wireline
Saluran Non Fisik : tidak dapat dilihat dan diraba keberadaannya.Disebut juga media unguided, karena tidak ada yang mengarahkan.Biasanya berupa media udara.Gelombang yang digunakan adalah gelombang radio (frekuensi lebih tinggi dari media fisik). Media dengan saluran non fisik dinamakan wireless
Berdasarkan cara pemasangannya, bentuk fisik tediri dari jaringan atas tanah dan jaringan bawah tanah.
Sekarang kita bahas jaringan atas tanah :
1. OPEN WIRE
 Berupa kawat tanpa pembungkus
 Digunakan untuk saluran penghubung antara pesawat telepon pelanggan dengan sentral telepon, terutama di kota kecil yg pelanggannya msh sedikit.
 Saluran openwire ini juga masih digunakan sebagai saluran penghubung antara kota kecamatan dan ibukota Kabupaten.

2. ISOLATED CABLE
 Berupa kumpulan urat-urat kabel tembaga (metal) yang terbungkus dengan bahan isolator, tersusun dalam unit pasangan (pair unit) atau unit dua pasangan (unit quad) yang terdapat dalam satu selubung kabel.
 Dipakai sebagai saluran penghubung antara pesawat telepon/fax/telex pelanggan ke sentral telepon.
 Kabel isolated ini dipasang dengan cara digantung pada tiang telepon, disebut juga kabel gantung (overhead cable) atau Drop wire.
 Pemberian bahan isolasi pada kabel dimaksudkan untuk menghindarkan kabel dari korosi (karat), petir, gangguan listrik.
 Sebuah drop wire, tersusun atas lima macam kode warna, yaitu :
a. Biru - merah
b. kuning - putih
c. hijau - putih
d. coklat - putih
e. hitam – merah

3. OPTICAL FIBER
 Kabel serat optik dibuat dari serat-serat kaca yang sangat tipis (lihat gambar).
 Cara transmisi informasi di dalam kabel ini berbeda dengan kabel-kabel sebelumnya, dimana sinyal-sinyal informasi listrik diubah menjadi sinyal cahaya. Sinyal cahaya yang melalui kabel serat optik mempunyai kecepatan yang sangat tinggi
 Kabel ini digunakan pada kota-kota besar yang padat lalu lintas lekomunikasinya.


JENIS-JENIS KABEL
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi
data pada jaringan :
– Koaksial
– STP
– UTPKabel Koaksial

a. Koaksial
 Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV, dan disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector).
 Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah. Dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.
 Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ). (termasuk terminatornya).
 Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor.

b. Twisted Pair
Twisted Pair terdiri dari dua jenis :
• Shielded Twisted Pair (STP)
• Unshielded Twisted Pair (UTP)

STP
Kabel STP memiliki kabel pelindung untuk menghindari derau dan perlindungan terhadap cuaca udara di luar gedung
• Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar
• Kekurangannya adalahmahal , susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m

Kabel UTP
• UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin
• Keuntungan menggunakan kabel UTP adalahmurah dan mudah diinstalasi
•Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik,dan jarak jangkauannya hanya 100m

Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
 Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.
 Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistemPBX dan sistemAlarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
 Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 O dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
 Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.
 Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.

11 Maret 2011

1.   SWITCH
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridgingalamat MAC). transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.


DATASHEET SWITCH LAYER 2 DAN LAYER 3
Pada switch 4007 dan switch 4007 R memiliki beberapa spesifikasi diantaranya :
  • Kemampuannya dapat menaikkan 216 fast Ethernet ( Seperti yang kita ketahui fast Ethernet memiliki 100 Mbps ) dan 54 gigabit Ethernet ports.
  • Perfomance,  Mendukung 48 Gbps switching pabric untuk tidak memblok suatu jaringan
  • Ketersediaan jaringannya,  Dalam 3Com Switch 4007 dan Switch 4007R mempunyai beberapa ketersediaan jaringan diantaranya :
1.       STP ( Spanning Tree Protocol ) digunakan untuk mendukung jalur ganda
2.      OSPF ( Open Shortest Path First )
3.      VRRP ( Virtual Router Redundancy Protocol )
Data sheet switch 4007 dan switch 4007R pada 3Com



2.    ROUTER
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.


Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

MODEM
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

Jenis- jenis m0dem
*      Modem 3 GP
*      Modem GSM
*      Modem ANALOG
*      Modem ADSL
*      Modem KABEL
*      Modem CDMA

Materi ke -4 (4maret 2011)

KOMPONEN-KOMPONEN SEBUAH PC
*      CPU
*ALU adalah segala pusat perhitungan matematis / logis untuk menjalankan semua perintah yang harus dilaksanakan sebuah PC
*Memory Unit adalah untuk pendukung yang berfungsi sebagai penyimpanan sementara dari perintah-perintah yang sering digunakan oleh processor.
*Control Unit adalah lalu lintas data sehingga perhitungan dengan eksekusi bisa dilakukan secara berurutan tanpa adanya tumpang tindih.

*      MOTHERBOARD
     ~Komponen :
1. Socket CPU
2. Chipset Southbridge
3. Chipset Notrbrigde
4. BIOS
5. Baterai CMOS
6. Slot untuk RAM
7. Port untuk pararel
8. Port Hardisk
9. Port Floppy disk
10. Port Power Supply motherboad
11. Socket power kipas CPU
12. Slot AGP untuk VGA Card
13. Slot PCI
14. Porrt Audio Andog
15. Front Panel
16. Konektor mouse
17. Konektor keyboard
18. Port VGA ke monitor
19. Port USB
20. Port Audio
21. Port Printer pararel
22. Port LAN
23. Audio digital
24. Port serial
25. Slot PCI express 16x untuk VGA card

*      VGA CARD
* Jenis-jenis slot untuk VGA Card :
1. PCI
2. AGP (2x,4x,8x,16x)
3 PCI Express x16

*      HARDISK
* Beberapa contoh Hardisk
=> Hardisk PATA
=> Hardisk SATA
=> Hardisk Notebook

*      OPTICAL DISK DRIVE
* Beberapa contoh optical disk
1. CD ROM
2. CD RW
3. DVD ROM
4. DVD COMBO
5. DVD RW
NIC (NETWORK INTERFACE CARD)
Agar sebuah jaringan computer dapat terhubung ke suatu jaringan, maka computer tersebut harus dilengkapi dengan perangkat yang berupa kartu jaringan atau NIC (Network Interface Card). NIC ini berupa sebuah kartu ekspansi yang dipasang pada salah satu slot ekspansi pada mainboard computer. Jenis NIC yang dipasang pada computer tersebut harus sesuai dengan jaringan yang akan dibangun. Pada NIC ini terdapat konektor yang berfungsi untuk memasang kabel komunikasi dalam jaringan. Konektor yang tersedia sesuai dengan jenis atau tipe kabel yang digunakan.

NIC

Jadi Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna

Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
  • Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
  • Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.

Materi ke -3

MOTHER BOARD



Materi ke -2 (2 maret 2011)

PERBEDAAN CISC dan RISC

Secara garis besar, Processor terbagi dua yaitu :
1.      CISC
2.      RISC
CISC adalah singkatan dari Complex Intruction Set Computer dimana prosesor tersebut memiliki set instruksi yang kompleks dan lengkap. Sedangkan RISC adalah singkatan dari Reduced Instruction Set Computer yang artinya prosesor tersebut memiliki set instruksi program yang lebih sedikit.
Misalkan, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus yang diberi nama MULT (dikenal sebagai complex instruction). Ketika dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai kemudian menyimpannya ke dalam 2 register yang berbeda, melakukan operan perkalian di dalam unit eksekusi dan hasilnya dikembalikan lagi ke register yang benar. Maka instruksinya cukup satu baris yaitu :
MULT 2:3, 5:2
Sebelumnya, pada arsitektur RISC ketika menjalankan instruksi “MULT” maka akan dibagi menjadi 3 instruksi yaitu :
  1. LOAD, digunakan untuk memindahkan data dari memori ke register.
  2. PROD, digunakan untuk melakukan operasi perkalian yang berada di dalam register.
  3. STORE, digunakan untuk memindahkan data dari register ke memori yang benar.
Maka instruksinya :
LOAD A, 2:3
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A
“RISC dimaksudkan untuk menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam penyusunan kompiler yang ada.”
“RISC dimaksudkan untuk mengurangi jumlah siklus/detik setiap instruksi dibayar dengan bertambahnya jumlah instruksi per program.”


Tabel Perbandingan RICS dengan CISC
Fitur
RICS
PC/Desktop CISC
Daya
Sedikit ratusan miliwatt
  Banyak watt
Kecepatan Komputasi
200-520 MHz
  2-5 GHz
Manajemen Memori
Direct, 32 bit
  Mappped
I/O
Custom
  PC berbasis pilihan via BIOS
Environment
High Temp, Low EM Emissions
  Need Fans, FCC/CE approval an issue
Struktur Interupsi
Custom, efisien, dan sangat cepat
  Seperti PC
Port Sistem Operasi
Sulit, membutuhkan BSP level rendah.
   Load and Go

CISC dan RISC perbedaannya tidak signifikan jika hanya dilihat dari terminologi set instruksinya yang kompleks atau tidak (reduced). Lebih dari itu, RISC dan CISC berbeda dalam filosofi arsitekturnya. Filosofi arsitektur CISC adalah memindahkan kerumitan software ke dalam hardware. Teknologi pembuatan IC saat ini memungkinkan untuk menamam ribuan bahkan jutaan transistor di dalam satu dice. Bermacam-macam instruksi yang mendekati bahasa pemrogram tingkat tinggi dapat dibuat dengan tujuan untuk memudahkan programmer membuat programnya. Beberapa prosesor CISC umumnya memiliki microcode berupa firmware internal di dalam chip-nya yang berguna untuk menterjemahkan instruksi makro. Mekanisme ini bisa memperlambat eksekusi instruksi, namun efektif untuk membuat instruksi-instruksi yang kompleks. Untuk aplikasi-aplikasi tertentu yang membutuhkan singlechip komputer, prosesor CISC bisa menjadi pilihan.
Sebaliknya, filosofi arsitektur RISC adalah arsitektur prosesor yang tidak rumit dengan membatasi jumlah instruksi hanya pada instruksi dasar yang diperlukan saja. Kerumitan membuat program dalam bahasa mesin diatasi dengan membuat bahasa program tingkat tinggi dan compiler yang sesuai. Karena tidak rumit, teorinya mikroprosesor RISC adalah mikroprosesor yang low-cost dalam arti yang sebenarnya. Namun demikian, kelebihan ruang pada prosesor RISC dimanfaatkan untuk membuat sistem-sistem tambahan yang ada pada prosesor modern saat ini. Banyak prosesor RISC yang di dalam chip-nya dilengkapi dengan sistem superscalar, pipelining, caches memory, register-register dan sebagainya, yang tujuannya untuk membuat prosesor itu menjadi semakin cepat. 

pertemuan ke-1 25 februari 2011

KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
1. Komponen Hardware

Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan.
2. Komponen Software

Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
PERANGKAT JARINGAN
1. Repeater
Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.
2. Hub
Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.
3. Bridge
Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.
4. Switch
Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.
5. Personal Computer
System PC secara keseluruhan dapat digerakkan oleh sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang sering disebut dengan motherboard alias mainboard alias system board. Yang mana ketiganya mengacu pada satu barang yang sama.
Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni system CPU (prosesor), sirkuit clock/timing, Ram, Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, slot ekspansi, prot IDE. 
Terutama sekali, sedikitnya ada 7 hal yang harus diperhatikan pada sebuah motherboard. Ketujuh komponen tersebut adalah :
  1. Chipset
  2. Tipe CPU
  3. Slot dan tipe memori
  4. Cache memory
  5. Sistem BIOS
  6. Slot ekspansi
  7. Port I/O
 


Chipset : Komandan data dan proses
Disebut chipset karena barang satu ini umumnya merupakan sepasang chip yang mengendalikan prosesor dan fitur-fitur hardware yang ada pada mortherboard secara menyeluruh. Sepasang chip ini, yang satu buah disebut North Bright chip dan satu lagi dipanggil South Bridge chip, bisa dibilang merupakan panglima tertinggi pada sebuah system bernama motherboard.Saat ini, terdapat banyak motherboard dengan chipset yang berbeda-beda. Jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan menentukan beberapa hal antara lain. 
  • Tipe prosesor yang bias digunakan
  • Jenis memori yang bias mendukung system PC dan kapasitas maksimumnya
  • Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
  • Tipe display adapter yang bisa digunakan
  • Lebar data pada motgherboarad yang bisa didukung
  • Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound card, atau modem onboard).


Tipe CPU

 Terdapat tiga tipe CPU yang banyak beredar di pasaran yakni CPU keluaran Intel Corporation, AMD keluaran Advanced Micro Device, dan Cyrix atau VIA C3 keluaran VIA Technologies Corporation. CPU alias prosesor keluaran VIA sendiri pada umumnya mengikuti platform teknologi yang dikeluarkan oleh Intel. Artinya, setiap seri prosesor yang dirilis VIA pada umumnya selalu memiliki kompatibilitas dengan seri prosesor yang dibuat Intel. Sementara AMD menggunakan platform teknologi yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel, sekalipun teknologi pross yang digunakan oleh perusahaan ini juga mengikuti apa yang dilakukan Intel. Lantaran perbedaan platform ini, prosesor AMD menggunakan soket atau slot yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel. Bila Intel menyebut Slot 1, AM menyebutnya Slot A. pada prosesor soket, belakangan AMD relative lebih konsisten dalam mengeluarakan tipe soket yang digunakan, yakni senantiasa menggunakan Soket A yang kompatibel pada seri kecepatan manapun, yakni soket dengan jumlah pin 462 buah. Bandingkan dengan Intel yang selalu berubah-ubah, dari soket 370 pin, kemudian menjadi 423 pin, lalu berubah lagi menjadi 478. akibatnya, kemungkinan untuk meng-upgrade sebuah prosesor Intel generasi baru selalu harus dibarengi dengan penggantian motherboard itu sendiri.           
Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya : i80386 DX (full 32 bit)
i80386 SX (murah karena 16bit external)
i80486 DX (int 487)
i80486 SX (487 disabled)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
i80486DX2
i80486DX2 ODP
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
i80486DX4
i80486DX4 ODP
i80486SX2
Pentium
Pentium ODP