PERBEDAAN CISC dan RISC
Secara garis besar, Processor terbagi dua yaitu :
Secara garis besar, Processor terbagi dua yaitu :
1. CISC
2. RISC
CISC adalah singkatan dari Complex Intruction Set Computer dimana prosesor tersebut memiliki set instruksi yang kompleks dan lengkap. Sedangkan RISC adalah singkatan dari Reduced Instruction Set Computer yang artinya prosesor tersebut memiliki set instruksi program yang lebih sedikit.
Misalkan, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus yang diberi nama MULT (dikenal sebagai complex instruction). Ketika dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai kemudian menyimpannya ke dalam 2 register yang berbeda, melakukan operan perkalian di dalam unit eksekusi dan hasilnya dikembalikan lagi ke register yang benar. Maka instruksinya cukup satu baris yaitu :
MULT 2:3, 5:2
Sebelumnya, pada arsitektur RISC ketika menjalankan instruksi “MULT” maka akan dibagi menjadi 3 instruksi yaitu :
- LOAD, digunakan untuk memindahkan data dari memori ke register.
- PROD, digunakan untuk melakukan operasi perkalian yang berada di dalam register.
- STORE, digunakan untuk memindahkan data dari register ke memori yang benar.
Maka instruksinya :
LOAD A, 2:3
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A
“RISC dimaksudkan untuk menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam penyusunan kompiler yang ada.”
“RISC dimaksudkan untuk mengurangi jumlah siklus/detik setiap instruksi dibayar dengan bertambahnya jumlah instruksi per program.”
Tabel Perbandingan RICS dengan CISC
Fitur | RICS | PC/Desktop CISC |
Daya | Sedikit ratusan miliwatt | Banyak watt |
Kecepatan Komputasi | 200-520 MHz | 2-5 GHz |
Manajemen Memori | Direct, 32 bit | Mappped |
I/O | Custom | PC berbasis pilihan via BIOS |
Environment | High Temp, Low EM Emissions | Need Fans, FCC/CE approval an issue |
Struktur Interupsi | Custom, efisien, dan sangat cepat | Seperti PC |
Port Sistem Operasi | Sulit, membutuhkan BSP level rendah. | Load and Go |
Sebaliknya, filosofi arsitektur RISC adalah arsitektur prosesor yang tidak rumit dengan membatasi jumlah instruksi hanya pada instruksi dasar yang diperlukan saja. Kerumitan membuat program dalam bahasa mesin diatasi dengan membuat bahasa program tingkat tinggi dan compiler yang sesuai. Karena tidak rumit, teorinya mikroprosesor RISC adalah mikroprosesor yang low-cost dalam arti yang sebenarnya. Namun demikian, kelebihan ruang pada prosesor RISC dimanfaatkan untuk membuat sistem-sistem tambahan yang ada pada prosesor modern saat ini. Banyak prosesor RISC yang di dalam chip-nya dilengkapi dengan sistem superscalar, pipelining, caches memory, register-register dan sebagainya, yang tujuannya untuk membuat prosesor itu menjadi semakin cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar